Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) resmi mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Pertamax mulai Jumat, 5 Juli 2025. Kenaikan ini terjadi di sejumlah wilayah dan menyesuaikan dengan harga minyak mentah dunia serta nilai tukar rupiah.
📈 Daftar Harga BBM Terbaru per 5 Juli 2025
- Pertalite: dari Rp 10.000 menjadi Rp 10.850/liter
- Pertamax: dari Rp 12.950 menjadi Rp 13.750/liter
- Dexlite: tetap di angka Rp 14.500/liter
Menurut keterangan resmi dari Kementerian ESDM, penyesuaian harga BBM ini dilakukan untuk menjaga stabilitas fiskal dan menyesuaikan dengan rata-rata harga minyak mentah Indonesia (ICP) yang kini menyentuh USD 83 per barel.
📍 Wilayah yang Terdampak Kenaikan Harga
Kenaikan berlaku secara nasional, namun beberapa provinsi di luar Jawa-Bali mengalami sedikit perbedaan karena biaya distribusi. Berikut beberapa contohnya:
- Sumatera Utara: Pertalite Rp 10.950/liter
- Sulawesi Selatan: Pertamax Rp 13.950/liter
- Kalimantan Timur: Pertalite tetap Rp 10.850/liter
📣 Imbauan Pemerintah
Menteri ESDM, Arifin Tasrif, menyatakan bahwa pemerintah tetap memberikan subsidi pada BBM tertentu dan memastikan distribusi aman selama periode transisi. Ia juga meminta masyarakat untuk mulai beralih ke moda transportasi umum dan energi alternatif.
🗣️ Tanggapan Warga
Di media sosial, banyak warga menyuarakan keluhan atas kenaikan harga ini. Namun sebagian memahami bahwa penyesuaian memang perlu dilakukan. "Asal transparan dan BBM tidak langka, kami bisa terima," ujar salah satu pengguna X (Twitter).
📌 Kesimpulan
Harga BBM resmi naik per 5 Juli 2025. Pemerintah menyebut langkah ini sebagai bagian dari reformasi energi. Masyarakat diimbau untuk hemat energi dan memanfaatkan transportasi massal yang semakin ditingkatkan kualitasnya.