![]() |
Putra netanyahu, sumber foto: Pinterest |
LONDON, GARIS SATU – Yair Netanyahu, putra Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menjadi pusat kontroversi baru setelah laporan investigasi mengungkap bahwa ia membeli sebuah apartemen mewah di London dengan menggunakan identitas tidak langsung melalui perusahaan offshore.
📍 Lokasi Apartemen di Kawasan Elite
Apartemen tersebut berada di Kensington, London Barat, salah satu kawasan paling mahal dan eksklusif di Inggris. Properti itu dilaporkan bernilai lebih dari £1,5 juta, setara dengan lebih dari Rp30 miliar.
🏢 Pembelian Lewat Perusahaan Offshore
Menurut laporan dari The Times dan Haaretz, apartemen itu dibeli atas nama perusahaan cangkang yang terdaftar di British Virgin Islands. Nama Yair tidak tercatat sebagai pemilik langsung, namun keterkaitannya dideteksi dari koneksi trust dan pengelola keuangan keluarga Netanyahu.
⚠️ Reaksi Publik & Kritik
Di Israel, kabar ini memicu reaksi keras. Para aktivis anti-korupsi mempertanyakan sumber dana pembelian dan mengkritik ketidakterbukaan keluarga Netanyahu. Sebagian pihak menilai tindakan ini sebagai contoh elit politik yang hidup mewah di luar negeri, sementara warga di tanah air menghadapi tekanan ekonomi dan konflik berkepanjangan.
"Rakyat menderita akibat perang, sementara keluarga pemimpinnya membeli properti mewah di London secara diam-diam." – Komentar warga di media sosial.
🧑⚖️ Legalitas: Apakah Ini Melanggar Hukum?
Sampai saat ini belum ada indikasi pelanggaran hukum langsung. Namun isu ini menyoroti minimnya transparansi finansial pejabat dan keluarga mereka. Pemerintah Inggris mewajibkan pengungkapan pemilik manfaat atas aset asing sejak 2022, dan publik menuntut agar Yair mematuhi regulasi ini.
📜 Profil Singkat Yair Netanyahu
- Nama: Yair Netanyahu
- Lahir: 26 Juli 1991
- Pendidikan: Hubungan Internasional, IDC Herzliya
- Kontroversi: Pernyataan ekstrem di media sosial, gaya hidup mewah, kritik terhadap oposisi Israel
🌐 Tren Global: Aset Elit Dunia di London
Kasus ini mencerminkan tren luas di mana elit dunia menyimpan kekayaan di kota-kota global dengan sistem keuangan longgar. London, Dubai, dan New York menjadi pusat pembelian properti oleh tokoh politik dan bisnis dengan struktur kepemilikan yang kompleks dan tersembunyi.
✍️ Kesimpulan
Walaupun belum ada pelanggaran hukum, kasus ini memperlihatkan pentingnya transparansi dalam pengelolaan kekayaan pejabat publik. Masyarakat berhak mengetahui siapa yang memiliki apa dan bagaimana aset tersebut diperoleh, terutama bila berkaitan dengan tokoh negara yang sedang menjabat.
Baca juga artikel kami lainnya di kategori Berita Internasional untuk mengikuti perkembangan terkini dunia politik global.
Ikuti terus Garis Satu untuk liputan-liputan tajam dan faktual seputar politik global dan kebijakan publik.