Garis Satu – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia sejak awal pekan ini. Fenomena hujan lebat disertai angin kencang dan petir diperkirakan masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan.
BMKG menyebut bahwa faktor penyebab utama cuaca ekstrem ini adalah aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang atmosfer ekuatorial, serta adanya daerah pertemuan angin (konvergensi) di beberapa wilayah.
Editor: Mumang
Sumber: BMKG, Laporan Lapangan
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama di daerah rawan banjir dan longsor. Hindari berteduh di bawah pohon saat hujan disertai petir,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers, Jumat (4/7/2025).
🔴 Wilayah Terdampak
Beberapa wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem meliputi:- Sumatera bagian selatan
- Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten
- Kalimantan Tengah dan Selatan
- Sebagian besar wilayah Sulawesi
🚨 Dampak yang Terjadi
Hingga saat ini, sejumlah wilayah dilaporkan mengalami genangan air, pohon tumbang, dan keterlambatan transportasi. Di Jakarta Selatan, hujan deras pada Kamis malam menyebabkan kemacetan panjang di sejumlah ruas jalan utama.🛑 Imbauan untuk Masyarakat
BMKG mengingatkan masyarakat untuk:- Rutin memantau prakiraan cuaca
- Menjauh dari area rawan longsor dan banjir
- Tidak beraktivitas di laut saat gelombang tinggi
- Menyimpan nomor darurat dan siaga bencana
📲 Info Cuaca Terbaru
Masyarakat dapat mengakses prakiraan cuaca harian melalui aplikasi infoBMKG, situs resmi BMKG, atau kanal media sosial BMKG.Editor: Mumang
Sumber: BMKG, Laporan Lapangan