![]() |
Kapal Barcelona Menuju Manado Terbakar |
Api diduga berasal dari ruang mesin bagian bawah kapal sekitar pukul 06.45 WITA. Asap mengepul cepat ke seluruh dek dan dalam waktu singkat api membesar. Beberapa awak kapal mencoba memadamkan api, namun gagal karena alat pemadam tidak mampu mengendalikan kebakaran yang sudah meluas.
Kapal mengangkut lebih dari 30 penumpang dalam perjalanan dari Talaud ke Manado. Ketika situasi tak terkendali, sejumlah penumpang memilih melompat ke laut demi menyelamatkan diri. Sebagian berhasil diselamatkan oleh nelayan lokal yang kebetulan melintas di area tersebut.
Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, TNI AL, dan Polairud tiba di lokasi sekitar pukul 08.00 WITA. Proses evakuasi berlangsung selama dua jam. Empat jenazah ditemukan di dalam kapal dan di laut. Para korban selamat langsung dievakuasi ke daratan dan mendapat pertolongan medis di Puskesmas Mubune.
Dugaan sementara dari kepolisian menyatakan bahwa korsleting listrik menjadi penyebab utama kebakaran. Kapten kapal kini dimintai keterangan untuk membantu penyelidikan. Otoritas pelayaran setempat juga akan memeriksa kelayakan teknis kapal dan prosedur keselamatan.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud mengeluarkan pernyataan resmi dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Bupati Elly Engelbert Lasut mengatakan bahwa pengawasan terhadap kapal penumpang akan diperketat dan audit kelayakan pelayaran akan dilakukan menyeluruh.
Tragedi ini mengingatkan kembali pentingnya standar keselamatan di jalur laut Indonesia. Banyak kapal tradisional yang masih beroperasi dengan perlengkapan keselamatan yang minim, dan seringkali tidak diawasi secara ketat. Aktivis keselamatan transportasi maritim mendesak pemerintah agar tidak menunda reformasi sistem perizinan kapal rakyat.