 |
| Makhachev dijadwalkan melawan Topuria jika menang atas Maddalena. (Foto: AFP/Getty Images/Harry How) |
Islam Makhachev dan Dominasi Kelas Ringan
Islam Makhachev adalah salah satu petarung paling dominan dalam sejarah divisi ringan UFC. Berasal dari Dagestan, Rusia, Makhachev dikenal sebagai murid langsung dari Khabib Nurmagomedov dan mewarisi gaya bertarung khas Dagestan: grappling kuat, kontrol penuh di bawah, dan daya tahan luar biasa.
Sejak merebut sabuk juara dari Charles Oliveira, Makhachev mempertahankan gelar dengan kemenangan atas Alexander Volkanovski dan beberapa nama besar lainnya. Reputasinya sebagai penguasa lightweight tak tergoyahkan, namun publik kini menantikan ujian baru yang datang dari luar divisi, seperti Ilia Topuria.
Siapa Jack Della Maddalena?
Sebelum menuju duel besar dengan Topuria, Makhachev harus terlebih dahulu mengalahkan petarung asal Australia, Jack Della Maddalena. Meski belum sepopuler Topuria, Maddalena adalah petarung berbakat yang naik daun di kelas welter dan kini mencoba peruntungan di lightweight.
Gaya bertarung Maddalena cenderung agresif, mengandalkan kombinasi striking cepat dan gerakan maju yang konstan. Ia dikenal dengan pukulan hook kirinya yang tajam dan kemampuan bertahan yang kuat. Bagi Makhachev, ini akan menjadi tantangan menarik karena Maddalena menawarkan kombinasi kecepatan dan kekuatan yang berbeda dari lawan sebelumnya.
Rencana UFC: Topuria vs Makhachev
Presiden UFC, Dana White, telah memberikan sinyal kuat bahwa pemenang dari pertarungan antara Makhachev dan Maddalena akan dihadapkan pada juara kelas bulu yang tak terkalahkan, Ilia Topuria. Rencana ini adalah bagian dari upaya UFC menciptakan pertarungan "champion vs champion" yang selama ini terbukti menarik perhatian global dan mendongkrak angka penjualan PPV (pay-per-view).
Ilia Topuria sendiri dikenal sebagai petarung eksplosif asal Georgia-Spanyol. Ia menjadi juara kelas bulu setelah menaklukkan Alexander Volkanovski dengan KO yang mengejutkan. Dengan rekor tak terkalahkan dan gaya bertarung yang brutal, Topuria kini dianggap sebagai salah satu atlet paling ditakuti di UFC.
Mengapa Duel Ini Dinilai Istimewa?
Pertarungan antara Makhachev dan Topuria akan menjadi sangat menarik karena mempertemukan dua gaya bertarung yang sangat berbeda:
| Petarung | Gaya Bertarung | Kelebihan |
|---|---|---|
| Islam Makhachev | Grappler dominan | Kontrol ground, stamina luar biasa |
| Ilia Topuria | Striker agresif | Kecepatan, power, KO artist |
Dari sisi teknik, Makhachev akan mencoba mendominasi dengan gulat dan jiu-jitsu, sementara Topuria akan mengandalkan knockout cepat dan kombinasi tangan cepat.
Pertarungan semacam ini selalu menghasilkan ketegangan tinggi karena siapa pun bisa menang—tergantung siapa yang mampu menekan kelemahan lawan lebih dulu.
Apa Kata Pengamat MMA?
Banyak analis percaya bahwa Topuria bisa menjadi lawan paling berbahaya bagi Makhachev, bahkan lebih dari Charles Oliveira atau Dustin Poirier sebelumnya. Alasannya sederhana: Topuria belum pernah terkalahkan dan memiliki keyakinan diri tinggi yang bisa mengganggu mental lawan.
Sementara itu, Makhachev juga tak gentar. Ia menyatakan bahwa gaya Topuria terlalu "liar" dan tidak akan efektif melawan grappling kuat ala Dagestan.
“Dia bisa mengalahkan siapa pun dengan tinjunya. Tapi di atas matras, aku akan kunci dia dalam dua ronde,” ujar Makhachev dalam sebuah wawancara dengan ESPN MMA.
Strategi Masing-Masing Petarung
Untuk Makhachev, kunci kemenangan ada pada:
-
Menutup jarak dengan cepat
-
Menghindari kombinasi awal Topuria
-
Membawa pertarungan ke ground dan menjaga posisi dominan
Untuk Topuria, peluang terbaiknya adalah:
-
Menjaga jarak
-
Menekan dengan striking cepat
-
Mencari kesempatan KO sebelum dibawa ke bawah
Statistik Singkat Keduanya
| Statistik | Islam Makhachev | Ilia Topuria |
|---|---|---|
| Tinggi | 178 cm | 170 cm |
| Jangkauan | 179 cm | 175 cm |
| Kemenangan | 25 (5 KO, 11 submission) | 16 (8 KO, 6 submission) |
| Kekalahan | 1 | 0 |
| Gaya | Sambo, grappling | Striking, jiu-jitsu |
Tanggapan Fans dan Media
Reaksi penggemar UFC di media sosial sangat positif. Banyak yang menyebut duel ini sebagai “pertarungan impian” dan “main event sejati untuk pay-per-view akhir tahun.”
Komentar seperti “Dagestan vs Spanyol” atau “grappler vs striker legendaris” membanjiri platform seperti X (Twitter) dan Reddit. Bahkan beberapa legenda UFC seperti Daniel Cormier dan Khabib Nurmagomedov memuji duel ini sebagai pertarungan yang layak ditonton oleh semua penggemar MMA sejati.
Kemungkinan Lokasi dan Waktu Pertarungan
Menurut informasi yang beredar, UFC mempertimbangkan Las Vegas atau Abu Dhabi sebagai lokasi pertarungan Makhachev vs Topuria. Dua kota ini dikenal sebagai tuan rumah pertarungan besar UFC karena basis penonton internasionalnya yang kuat.
Waktu yang paling memungkinkan adalah akhir 2025 atau awal 2026, bergantung pada hasil pertarungan Makhachev vs Maddalena dan kesiapan Topuria.
Kesimpulan Garissatu
Pertarungan antara Islam Makhachev dan Ilia Topuria adalah salah satu duel yang paling dinanti dalam sejarah UFC modern. Namun, semuanya bergantung pada langkah pertama: Makhachev harus terlebih dahulu menaklukkan Jack Della Maddalena, petarung berbahaya yang bisa saja menghentikan semua rencana UFC dalam sekejap.
Jika skenario ideal terjadi, kita akan menyaksikan pertarungan luar biasa antara dua juara dominan dari dua divisi berbeda, dengan segalanya dipertaruhkan—sabuk juara, reputasi, dan masa depan mereka di UFC.
Baca Juga di Garissatu: