Ilustrasi pelarangan WhatsApp di Rusia. Sumber: i.imgur.com
garissatu — Pemerintah Rusia dilaporkan tengah mempertimbangkan pemblokiran aplikasi pesan WhatsApp. Langkah ini diyakini sebagai bagian dari strategi menjaga kedaulatan digital dan memperkuat kontrol terhadap arus informasi asing.
WhatsApp Dituding Ancaman Keamanan Siber
Fitur Enkripsi Jadi Sorotan
Menurut otoritas Rusia, WhatsApp sulit diawasi karena menerapkan enkripsi end-to-end. Hal ini membuat komunikasi pengguna tidak dapat diakses oleh aparat penegak hukum, yang dianggap membahayakan keamanan nasional.
Langkah Lanjutan Setelah Blokir Meta Lain
Setelah Instagram dan Facebook dilarang pada 2022, WhatsApp menjadi satu-satunya produk Meta yang masih beroperasi di Rusia. Kini, keberadaannya dipertanyakan di tengah ketegangan geopolitik dengan Barat.
Rusia Dorong Aplikasi Lokal
Telegram, VK Messenger, dan Yandex Chat Diunggulkan
Pemerintah mendorong warga beralih ke aplikasi buatan dalam negeri seperti Telegram dan VK Messenger. Ini bagian dari inisiatif kedaulatan digital Rusia yang ingin meminimalkan ketergantungan pada platform asing.
Respon Publik Terhadap Rencana Blokir
Warga Khawatir Gangguan Komunikasi
WhatsApp digunakan oleh jutaan warga Rusia untuk komunikasi pribadi, pekerjaan, dan pendidikan. Banyak yang khawatir kehilangan akses akan mempersulit kehidupan sehari-hari.
Penggunaan VPN Diprediksi Naik
Seperti saat blokir media sosial lainnya, warga Rusia kemungkinan besar akan menggunakan VPN untuk tetap mengakses WhatsApp jika pemblokiran benar-benar dilakukan.
Meta Belum Berkomentar
Kebijakan Privasi Global Jadi Pertahanan
Hingga saat ini, Meta belum memberikan tanggapan resmi. Namun mereka sebelumnya menyatakan bahwa kebijakan enkripsi diterapkan secara global demi keamanan data pengguna.
Penutup: Akankah Rusia Benar-Benar Tutup Akses WhatsApp?
Rencana ini menjadi bukti nyata pergeseran Rusia ke arah isolasi digital. Apakah benar-benar akan diberlakukan? Waktu yang akan menjawab. Yang jelas, dunia tengah menyaksikan bagaimana kebijakan keamanan bersinggungan langsung dengan kebebasan digital.
Simak juga berita terkait: